Selasa, 02 Februari 2016


" SEJRAH KENDENGSIDIALIT"

Map of Kendengsidialit, Welahan, Jepara, Jawa Tengah 59464

          Suatu hari ada orang desa, ia mempunai anak laki laki yang bernama Dampo Awang, Dampo Awang berkebiasaan suka makan cengkaruk dan nasi kepal. Pada suatu ketika Dampo Awang berada di pesisir laut jawa,ia bertemu dengan saudagar dari Cina. saudagar itu mempunyai anak perempuan yang ikut berdagang dengan ayahnya diwilayah ujung jepara.
         Kemudian putrinya saudagar dari Cina itu bertemu dengan Dampo awang, dan mereka saling jatuh cinta , yang pada akhirnya mereka menikah . pada akhirnya Dampo awang dan istrinya menjadi saudagar yang kaya raya sudah lama Dampo awang berdomisili di Cina, ibu Dampo Awang mencari Dampo Awang di pesisir ujung jepara, dan akhirnya si Ibu melihat perahu ''wangkang'' (perahu yang berbentuk seperti mangkuk) ternyata itu adalah perahu milik Dampo Awang dan istrinya . ibu Dampo Awang bertemu dengan Dampo Awang , namun Dampo Awang tidak mengakui ibunya , karena ia malu kepada istrinya sebab ibunya hanyalah seoarang janda tua yang miskin . dan Dampo Awang menghajar ibunya sendiri dan dipukul . Ibu Dampo Awang dengan membawa makanan kesukaannya itu jatuh dan makanan yang dibawanya itu berceceran di pesisir pantai ujung para nasi kepal yang dibawa disabda oleh Ibu Dampo Awang menjadi batu hitam dan cengkaruk yang dibawanya disabda menjadi kerikil , yang pada akhirnya berada di pasar anyar Teluk Bandungrejo , namun sekarang pasar itu sudah  tidak ada tinggal pondasinya saja.
           Dan ibu Dampo Awang menyabda Dampo Awang '' besok kalau Dampo Awang berdadgang di ujung para, perahu yang ditumpanginya akan terkena angin topan / puting beliung '' dan sabda Ibunya pun terjadi , perahu yang ditumpangi Dampo Awang pecah ,SENTENG (talinya) jatuh disuatu daerah dan daerah itu dinamakan desa KENDENG, layarnya juga terlempar disuatu tempat yang sekarang tumbuh menjadi tumbuhan SAMBI LAYAR yang berada di desa KENDENGSIDIALIT. sedangkan WELAH (dayung)nya terlempar pada suatu daerah sehingga daerah tersebut dinamakan desa WELAHAN . Dan juga payung istri Dampo Awang terlempar disuatu daerah yang kini tumbuh menjadi tumbuhan INGAS PAYUNG.
           Desa KENDENGSIDIALIT pada awalnya hanya bernama KENDENG , dan nama SIDIALIT sendiri adalah tambahan dari warga desa.
sampai sekarang desa ini dikenal dengan desa KENDENGSIDIALIT .
dalam sejarah diatas semua tokoh yang ada pada cerita sudah meninggal serta tanggal dan tahnnya tidak diketahui.Menurut dalang Warsono (sesepuh di desa KENDENGSIDIALIT) benar atau tidaknya kejadian tersebut belum pasti.