" SEJRAH KENDENGSIDIALIT"
Suatu hari ada orang desa, ia mempunai anak laki laki yang
bernama Dampo Awang, Dampo Awang berkebiasaan suka makan cengkaruk dan nasi
kepal. Pada suatu ketika
Dampo Awang berada di pesisir laut jawa,ia bertemu dengan saudagar dari Cina. saudagar
itu mempunyai anak perempuan yang ikut berdagang dengan ayahnya diwilayah ujung
jepara.
Kemudian putrinya saudagar dari Cina itu bertemu dengan
Dampo awang, dan mereka saling jatuh cinta , yang pada akhirnya mereka menikah . pada
akhirnya Dampo awang dan istrinya menjadi saudagar yang kaya raya sudah lama Dampo awang berdomisili di Cina, ibu Dampo Awang
mencari Dampo Awang di pesisir ujung jepara, dan akhirnya si Ibu melihat perahu
''wangkang'' (perahu yang berbentuk seperti mangkuk) ternyata itu adalah perahu
milik Dampo Awang dan istrinya . ibu Dampo Awang bertemu dengan Dampo Awang ,
namun Dampo Awang tidak mengakui ibunya , karena ia malu kepada istrinya sebab
ibunya hanyalah seoarang janda tua yang miskin . dan Dampo Awang menghajar
ibunya sendiri dan dipukul . Ibu Dampo Awang dengan membawa makanan kesukaannya
itu jatuh dan makanan yang dibawanya itu berceceran di pesisir pantai ujung
para nasi kepal yang dibawa disabda oleh Ibu Dampo Awang menjadi
batu hitam dan cengkaruk yang dibawanya disabda menjadi kerikil , yang pada
akhirnya berada di pasar anyar Teluk Bandungrejo , namun sekarang pasar itu
sudah tidak ada tinggal pondasinya saja.
Dan ibu Dampo Awang
menyabda Dampo Awang '' besok kalau Dampo Awang berdadgang di ujung para,
perahu yang ditumpanginya akan terkena angin topan / puting beliung '' dan
sabda Ibunya pun terjadi , perahu yang ditumpangi Dampo Awang pecah ,SENTENG
(talinya) jatuh disuatu daerah dan daerah itu dinamakan desa KENDENG, layarnya
juga terlempar disuatu tempat yang sekarang tumbuh menjadi tumbuhan SAMBI LAYAR
yang berada di desa KENDENGSIDIALIT. sedangkan WELAH (dayung)nya terlempar pada
suatu daerah sehingga daerah tersebut dinamakan desa WELAHAN . Dan juga payung
istri Dampo Awang terlempar disuatu daerah yang kini tumbuh menjadi tumbuhan
INGAS PAYUNG.
Desa KENDENGSIDIALIT
pada awalnya hanya bernama KENDENG , dan nama SIDIALIT sendiri adalah tambahan
dari warga desa.
sampai sekarang desa ini dikenal dengan desa KENDENGSIDIALIT
.
dalam sejarah diatas semua tokoh yang ada pada cerita sudah
meninggal serta tanggal dan tahnnya tidak diketahui.Menurut dalang
Warsono (sesepuh di desa KENDENGSIDIALIT) benar atau tidaknya kejadian tersebut
belum pasti.